
Film ‘About Family’ mengejutkan penonton bukan karena Lee Seung-gi mencukur rambutnya, tetapi karena sutradara Yang Woo-seok telah menciptakan drama tentang kehidupan berkeluarga. Yang sebelumnya menyutradarai film bermuatan politik dan militer The Attorney (2013), Steel Rain (2017), dan Steel Rain 2: Summit (2020), telah mengalihkan fokusnya dari bom waktu ketegangan antar-Korea ke hal-hal yang intim dan dinamika keluarga. Dalam film ini, ia mengarang kisah garis keturunan dan hubungan melalui donasi sperma dan pangsit.

Terletak di sebuah rumah tradisional Korea kuno yang berubah menjadi restoran bernama “Pyeongmanok,” yang terletak di tengah gedung-gedung tinggi modern di Seoul, cerita ini berkisah tentang Ham Moo-ok diperankan oleh Kim Yun-seok, seorang pria yang melarikan diri ke Selatan selama Perang Korea dan telah menjalankan restoran selama beberapa dekade. Seluruh hidupnya dicurahkan untuk membuat pangsit, bahkan menghemat tisu toilet untuk diinvestasikan kembali pada kerajinannya. Penyesalan terbesarnya? Bahwa putra satu-satunya, Ham Moon-seok diperankan oleh Lee Seung-gi, meninggalkan rumah untuk bergabung dengan biara Buddha—meskipun dia adalah satu-satunya saudara sedarahnya dan seorang siswa di sekolah kedokteran bergengsi.

Suatu hari, dua anak tiba-tiba tiba di Pyeongmanok, mengaku sebagai anak Moon-seok, hasil sumbangan sperma yang dia lakukan selama masa sekolah kedokterannya. Bagi Moo-ok, pengungkapan ini mengejutkan sekaligus menggembirakan-itu berarti garis keturunan keluarganya dapat berlanjut. Dari sini, sebuah drama kemanusiaan tentang harapan, keputusasaan, dan perubahan tak terduga seputar konsep “gen” terungkap.
Penggambaran Kim Yun-seok sebagai Ham Moo-ok sangat penting. Seorang pria yang dibentuk oleh tragedi perang, Moo-ok mewakili pola dasar patriark-seseorang yang selamat dari Perang Korea, kehilangan satu-satunya saudara perempuannya dalam kekacauan tersebut, dan mengabdikan hidupnya untuk pekerjaan dan keluarga, bahkan dengan mengorbankan istrinya. Mengorbankan segalanya demi kelangsungan hidup dan kelangsungan keluarga adalah satu-satunya cara hidup yang dia tahu, membuat kritik apa pun terhadap pola pikir tradisionalnya tampak tidak pada tempatnya.

Sebaliknya, karakter Lee Seung-gi, Moon-seok, mewujudkan era yang berbeda. Sebagai seorang mahasiswa di akhir tahun 80-an, ia kemungkinan besar bercita-cita menjadi dokter yang berbudi luhur dan berdedikasi di bawah pengaruh ayahnya. Namun, setelah melihat potret sederhana mendiang ibunya, ia tampaknya telah melepaskan keterikatan duniawi, menyadari kesia-siaan kesuksesan materi.

Ayah dan anak, meskipun berbeda, mempunyai hubungan yang sangat erat, saling mempengaruhi satu sama lain. Direktur Yang dengan cerdik menyatukan kembali ikatan duniawi mereka yang terputus dengan cara yang paling manusiawi—melalui hubungan kekeluargaan yang tak terduga. Namun film ini bukan sekadar eksplorasi komedi tentang ikatan keluarga yang ditentukan oleh DNA. Sebaliknya, film ini memaksa penonton untuk merefleksikan nilai hubungan dan makna utama keluarga.

Meskipun penampilan Kim Yun-seok dan Lee Seung-gi menjadi jangkar film ini, peran pendukung yang dimainkan oleh Kim Sung-ryoung dan Park Soo-young membawa vitalitas pada narasinya. ‘About Family’ merupakan film yang pas untuk dinikmati bersama keluarga.
Release : 10 Januari 2025
Director : Yang Woo Seok
Visual Effects : Jinhee Kim
Cast : Kim Yun Seok, Lee Seung Gi, Kim Sung Ryung, Kang Han Na
Genre : Comedy
Duration : 106 Minutes



