
Gubernur Jakarta Pramono Anung resmi mencabut kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang sebelumnya diberlakukan usai rentetan aksi massa sejak Kamis (28/8/2025) malam. Menurut Pramono, kondisi Jakarta telah kembali normal sehingga aktivitas perkantoran bisa berjalan seperti biasa.
Ia menegaskan, situasi masyarakat maupun transportasi umum sudah kembali aman. Seluruh moda transportasi di Jakarta, mulai dari Transjakarta, MRT, LRT, Mikrotrans, hingga Jaklingko, kini beroperasi normal. Bahkan, sejumlah agenda pemerintahan seperti upacara dan pelantikan aparatur sipil negara (ASN) juga kembali terlaksana tanpa hambatan.
Sementara itu, sebanyak 22 halte Transjakarta yang mengalami kerusakan akibat unjuk rasa ditargetkan selesai diperbaiki pada 8–9 September 2025. Pramono juga memastikan layanan Transjakarta digratiskan hingga tanggal 8 September 2025.